Strategi marketing dari zaman ke zaman mengalami perubahan. Perubahan strategi marketing dari pemasaran tradisional menuju digital menggambarkan bagaimana tren perubahan yang selama ini sedang terjadi dan menuntut para pelaku bisnis untuk beradaptasi.
Salah satu yang cukup kentara dari perubahan marketing di era digital ini adalah kemajuan teknologi dan interaksi online. Hal ini membawa perubahan perilaku konsumen yang banyak memanfaatkan koneksi internet, social media, maupun marketplace.
Dengan demikian, para pelaku bisni perlu memahami manfaat teknologi digital dan perubahan perilaku konsumen untuk menyusun strategi marketing di era digital ini. Melalui strategi marketing yang tepat, maka para pelaku bisnis dapat meningkatkan omzet mereka.
Bagaimana strategi marketing yang tepat di era digital ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Agung Dwi Sandi, Founder & CEO Rankpilllar, membagikan tips untuk 10x omzet di acara “Pre-Launching Business 101 by The Overpost” yang diselenggarakan The Overpost x Kompas Gramedia.
Untuk tips pertama, Sandi mengungkapkan bahwa para pelaku bisnis perlu memahami Costumer Path to Purchase. Mereka harus menyusun customer journey yang bermanfaat untuk memahami strategi marketing mulai dari tahap awareness, consideration, dan conversion.
Setelah memahami customer journey, tips kedua adalah memilih objective campaign yang tepat dan jelas. Dalam tips ini, Sandi membagi marketing funnel bagi pelaku bisnis yang bergerak di beberapa sektor seperti UKM, Corporate, dan Startup.
Table of Understanding Funnel Cases
Objective |
Strategy |
Measurement |
|
UKM |
Brand Awareness Local Customer Conversion |
Social Media Localize
SEO Localize KOL Barter/Affiliate |
Traffic Sales Engagement |
Corporate |
Brand Image Increase Engagement Customer Retention |
Content Marketing
Social Media Marketing Other Paid Channel |
Brand Lift Churn Rate |
Startup |
User Acquisition MAU (Monthly Active User) |
Growth Hacking
News Publication Creative Content Marketing |
CPA AUM Customer Lifetime Value |
Tips ketiga, Sandi membagikan cara yang tepat dalam mengukur customer path to purchase. Ia memberikan rekomendasi tools yang berguna bagi para pelaku bisnis untuk menjalankan startegi digital marketing, seperti Google Analytics, Adobe Analytics, Singular, Adjust, dan Apps Flayer.
Selanjutnya, untuk memahami startegi marketing untuk mendapat 10x omzet adalah dengan melakukan pemasaran di Google. Ada dua tips strategis jika ingin menjalankan pemasaran di Google, yakni SEO dan SEM.
Tips terakhir, adalah dengan mencari equilibrium untuk memaksimalkan omzet. Dengan mencari equilibrium antara spending budget dan return, para pelaku bisnis dapat mengetahui kesuksesan strategi marketing bisnis Anda.
Itulah 5 tips strategi marketing yang tepat untuk meningkatkan 10x omzet bisnis Anda. Apa yang sudah dibagikan oleh Founder & CEO Rankpillar ini dapat membantu para pelaku bisnis di berbagai sektor untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat di era digital ini.
Untuk meningkatkan 10x lipat omzet, para pelaku bisnis bisa konsultasi dengan Rankpillar yang menyediakan jasa SEO. Kami juga memiliki jasa pembuatan konten artikel yang bisa membantu website bisnis dan brand Anda sebagai salah satu strategi digital marketing.
Dengan pembuatan konten informatif dan relevan, website bisnis dan brand Anda bisa mendapat perhatian dari pelanggan Anda. Sedangkan untuk meningkatkan popularitas dan kredibilitas bisnis Anda, kami juga menyediakan jasa strategi Off-Page yang mana bisa mendorong website Anda di posisi teratas halaman Google.