TikTok telah berkembang menjadi salah satu platform media sosial paling berpengaruh dalam dunia digital. Dengan miliaran pengguna aktif, peluang untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui TikTok sangat besar. Namun, untuk memaksimalkan potensi ini, Anda harus memahami kapan waktu terbaik untuk memposting konten. Mengunggah video pada waktu yang tepat dapat meningkatkan engagement secara signifikan, memastikan bahwa konten Anda dilihat oleh sebanyak mungkin orang.
Mengetahui waktu yang tepat untuk memposting di TikTok bukan hanya tentang menebak-nebak. Ini memerlukan analisis data, pemahaman tentang perilaku pengguna, dan strategi yang disesuaikan dengan audiens target Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi optimal untuk menentukan tiktok post times guna meningkatkan engagement.
Strategi Optimalisasi dan Waktu Terbaik untuk Posting di TikTok
Dalam artikel ini akan dijelaskan bagaimana strategi terbaik dalam meningkatkan engagement di TikTok. Selain itu, perlu untuk dipahami kapan waktu terbaik untuk posting di TikTok agar konten yang Anda buat bisa FYP. Simak ulasannya sebagai berikut:
1. Memahami Algoritma TikTok
Algoritma TikTok adalah faktor kunci yang mempengaruhi visibilitas konten Anda. Algoritma ini didesain untuk mempromosikan konten yang relevan dan menarik bagi pengguna, berdasarkan interaksi mereka sebelumnya. Oleh karena itu, waktu posting yang tepat dapat membantu konten Anda lebih cepat masuk ke halaman “For You.”
TikTok mempertimbangkan berbagai faktor seperti jumlah like, komentar, dan share dalam menentukan apakah sebuah video layak dipromosikan. Dengan memposting saat audiens Anda paling aktif, Anda dapat meningkatkan kemungkinan interaksi, yang pada akhirnya akan meningkatkan peluang konten Anda dipromosikan oleh algoritma.
2. Menentukan Waktu Terbaik Berdasarkan Jam Sibuk
Menentukan waktu terbaik untuk memposting di TikTok harus mempertimbangkan jam sibuk pengguna. Jam sibuk adalah waktu ketika audiens Anda paling aktif menggunakan platform, dan ini bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi geografis dan rutinitas harian. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami kapan audiens Anda paling aktif dan menyesuaikan waktu posting Anda dengan jam-jam tersebut.
Misalnya, jika sebagian besar audiens Anda berada di kota-kota besar Indonesia, maka memposting selama jam antara pukul 18:00 hingga 22:00 dapat meningkatkan peluang konten Anda dilihat dan berinteraksi dengan lebih banyak orang karena audiens biasanya sudah selesai kerja dan telah sampai rumah. Di bawah ini merupakan gambarannya:
Hari | Waktu Terbaik Pagi | Waktu Terbaik Sore |
Senin | 6:00 AM – 10:00 AM | 6:00 PM – 10:00 PM |
Selasa | 6:00 AM – 10:00 AM | 6:00 PM – 10:00 PM |
Rabu | 6:00 AM – 10:00 AM | 6:00 PM – 10:00 PM |
Kamis | 6:00 AM – 10:00 AM | 6:00 PM – 10:00 PM |
Jumat | 6:00 AM – 10:00 AM | 6:00 PM – 10:00 PM |
Sabtu | 9:00 AM – 12:00 AM | 2:00 PM – 4:00 PM |
Minggu | 9:00 AM – 12:00 AM | 2:00 PM – 4:00 PM |
Namun, ini hanya pedoman umum saja. Jam sibuk bisa berbeda tergantung pada demografi audiens Anda. Pengguna di usia remaja hingga 20-an mungkin bisa lebih aktif pada pagi hingga siang hari, sementara pengguna yang lebih tua bisa lebih aktif di sore atau malam hari setelah bekerja. Selain itu, bisa saja malam hari di waktu libur seperti weekend itu tidak seramai seperti hari biasa, karena banyak yang berpergian atau memiliki momen bersama teman, jadi Anda bisa siasatkan untuk posting lebih awal untuk sore hari.
Untuk menentukan jam sibuk yang spesifik untuk audiens Anda, gunakan alat analisis data yang tersedia di TikTok untuk melacak aktivitas pengikut Anda. Dengan memposting konten pada waktu yang tepat selama jam sibuk ini, Anda bisa memaksimalkan visibilitas dan engagement konten Anda di TikTok.
3. Memanfaatkan Data Analytics TikTok
TikTok menyediakan alat analytics yang sangat berguna untuk memahami kapan pengikut Anda paling aktif. Anda dapat mengakses informasi ini melalui akun Pro, yang memungkinkan Anda melihat tren interaksi pengikut Anda selama 7 atau 28 hari terakhir. Dengan data ini, Anda dapat mengidentifikasi pola aktivitas dan menyesuaikan waktu posting sesuai dengan perilaku pengguna.
Data ini juga memungkinkan Anda untuk bereksperimen dengan berbagai waktu posting dan melihat mana yang memberikan hasil terbaik. Dengan cara ini, Anda dapat menyusun jadwal posting yang lebih efektif dan strategis.
4. Menguji dan Mengoptimalkan Jadwal Posting
Setiap audiens berbeda, dan tidak ada satu formula pasti untuk menentukan waktu terbaik untuk posting. Oleh karena itu, penting untuk melakukan uji coba dengan berbagai waktu posting. Cobalah untuk memposting pada waktu yang berbeda setiap hari selama seminggu atau dua, dan catat hasilnya.
Analisis hasil ini akan membantu Anda menemukan pola yang bekerja paling baik untuk audiens Anda. Setelah menemukan waktu yang optimal, konsistenlah dengan jadwal tersebut untuk membangun ekspektasi di antara pengikut Anda.
5. Mempertimbangkan Hari Terbaik untuk Posting
Selain waktu, hari dalam seminggu juga memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan posting Anda. Penelitian menunjukkan bahwa engagement di TikTok cenderung lebih tinggi pada hari-hari tertentu, seperti Selasa, Kamis, dan Jumat. Ini mungkin karena orang lebih cenderung bersantai dan menghabiskan waktu di media sosial selama hari-hari tersebut.
Namun, penting untuk menguji hipotesis ini dengan audiens Anda sendiri, karena pola perilaku bisa sangat bervariasi tergantung pada demografi dan niche Anda. Gunakan analisis data untuk mengidentifikasi hari-hari yang memberikan engagement terbaik dan sesuaikan strategi Anda.
6. Memanfaatkan Tren dan Momen Spesial
Selain waktu dan hari, tren dan momen spesial juga bisa menjadi faktor yang menentukan keberhasilan posting Anda. TikTok dikenal dengan tren yang cepat berubah, dan memanfaatkan tren tersebut saat mereka sedang populer dapat meningkatkan visibilitas konten Anda.
Pastikan untuk mengikuti tren terbaru dan berpartisipasi dalam tantangan atau hashtag yang relevan dengan brand Anda. Selain itu, memposting konten yang terkait dengan momen spesial, seperti hari libur atau peristiwa global, juga dapat menarik perhatian lebih besar.
7. Menyesuaikan Konten dengan Audiens Anda
Konten yang Anda posting juga harus relevan dan menarik bagi audiens Anda. Tidak cukup hanya memposting pada waktu yang tepat, konten itu sendiri harus berkualitas tinggi dan sesuai dengan minat pengikut Anda. Kenali apa yang audiens Anda sukai dan kombinasikan dengan jadwal posting yang optimal untuk hasil terbaik.
Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan format yang paling disukai di TikTok, seperti video pendek yang kreatif, humoris, atau informatif. Konten yang engaging dan sesuai dengan tren akan lebih mudah mendapatkan perhatian, terutama ketika diposting pada waktu yang tepat.
8. Menggunakan A/B Testing untuk Waktu Posting
A/B testing adalah metode yang efektif untuk menentukan waktu terbaik untuk memposting di TikTok. Dengan A/B testing, Anda dapat membagi audiens Anda menjadi dua kelompok dan memposting konten yang sama pada waktu yang berbeda. Analisis hasil dari kedua kelompok ini akan membantu Anda mengidentifikasi waktu yang menghasilkan engagement tertinggi.
Melalui A/B testing, Anda tidak hanya menemukan waktu terbaik untuk memposting, tetapi juga dapat mengidentifikasi pola-pola spesifik yang mungkin sebelumnya tidak terlihat. Metode ini memungkinkan Anda membuat keputusan berdasarkan data yang konkret, sehingga meningkatkan efektivitas strategi pemasaran TikTok Anda.
9. Memanfaatkan Fitur TikTok Live untuk Interaksi Langsung
TikTok Live adalah fitur yang dapat digunakan untuk meningkatkan engagement secara real-time. Waktu terbaik untuk melakukan TikTok Live biasanya pada saat audiens Anda paling aktif. TikTok Live memungkinkan Anda berinteraksi langsung dengan pengikut, memberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan, menerima feedback, dan meningkatkan hubungan dengan audiens.
Mengetahui waktu yang tepat untuk memulai TikTok Live sangat penting. Ini bukan hanya soal mendapatkan banyak penonton, tetapi juga menjaga agar interaksi tetap aktif dan menarik selama siaran berlangsung. Sebagai tambahan, pertimbangkan untuk mempromosikan jadwal TikTok Live Anda terlebih dahulu untuk memastikan lebih banyak orang yang hadir.
10. Gunakan Tools untuk Penjadwalan dan Analisis
Untuk memastikan Anda memposting pada waktu yang optimal, pertimbangkan untuk menggunakan tools pihak ketiga yang memungkinkan Anda menjadwalkan posting dan menganalisis performa konten secara otomatis. Tools seperti Hootsuite atau Buffer dapat membantu Anda menjadwalkan posting TikTok pada waktu yang sudah teruji efektif berdasarkan analisis sebelumnya.
Menemukan waktu terbaik untuk memposting di TikTok adalah kombinasi antara analisis data, pemahaman audiens, dan strategi yang disesuaikan. Dengan memanfaatkan alat analytics TikTok, menguji berbagai waktu posting, dan mempertimbangkan tren serta momen spesial, Anda dapat meningkatkan engagement secara signifikan.
Untuk memaksimalkan potensi TikTok sebagai platform pemasaran, Rankpillar dapat membantu Anda menyusun strategi yang tepat. Kami menyediakan KOL service yang akan menghubungkan Anda dengan ribuan KOL dan influencer se-Indonesia sesuai niche industri Anda.
Rankpillar menyediakan jasa influencer Tiktok serta Instagram, dan YouTube yang akan membantu mengembangkan bisnis dan produk Anda di media sosial. Perlu dingat bahwa ada sekitar 71% pelanggan membuat keputusan pembelian berdasarkan media sosial.
Anda juga bisa menjalankan campaign produk dan brand melalui jasa live streaming kami yang berpengalaman dan siap 24/7 untuk memasarkan produk dan brand yang bisa berdampak pada hasil maksimal dengan biaya yang terjangkau di platform digital.
Dengan pengalaman dalam strategi pemasaran berbasis data yang efektif, RankPillar dapat membantu Anda menemukan influencer yang tepat, merancang kampanye yang sesuai, dan memaksimalkan ROI dari setiap kerja sama yang Anda lakukan.